Dataran Tinggi Dieng merupakan dataran tinggi terluas kedua di dunia setelah Nepal di Himalaya, yang berbatasan dengan China di utara dan India di barat, timur dan selatan. Sejarah terbentuknya Dieng menunjukkan bahwa zona tersebut awalnya merupakan kawah gunung berapi yang sangat luas dan kemudian berubah menjadi danau dan daerah berawa sebelum akhirnya menjadi daratan.
Banyak sekali penginapan di Dieng yang bisa menjadi solusi bagi Anda yang ingin menjelalajahi wisata Dieng, Wonosobo. Penasaran ada tempat penginapan apa saja nih yang bisa Anda kunjungi jika ke Dieng? Coba yuk cek beberapa tempat penginapannya di bawah ini.
Daftar Penginapan di Dieng
Pada awal abad ke-19 ditemukan sebuah kompleks candi di dataran tinggi dengan 13 prasasti dalam bahasa Sansekerta, salah satunya menyebutkan Dihyang, yang diyakini sebagai asal muasal nama Dieng.
Asal muasal nama Dieng masih bisa diperdebatkan. Beberapa orang mengklaim nama itu berasal dari dua kata Sansekerta. Di (gunung atau tempat tinggi), dan Hyang (surga); jika digabungkan, itu diterjemahkan menjadi ‘gunung tempat para dewa dan dewi bersemayam’.
Beberapa orang percaya bahwa Dieng berasal dari bahasa kuno sebelum Kawi, atau dari bahasa Sunda kuno. Di dan Hyang yang artinya House of Lords. Sumber lain mengatakan itu berasal dari kata-kata Jawa; Adi dan Aeng, yang artinya cantik luar biasa.
Di sekitar desa Dieng sendiri ada banyak homestay yang cocok untuk semua jenis wisatawan. Ada penginapan yang berada di kaki gunung, menghadap keindahan Dieng yang mempesona, ada penginapan yang hadir dengan harga yang murah dan ada penginapan yang difasilitasi desain yang mewah.
Harga penginapan di Dieng juga bervariasi dari sekitar Rp 150.000 hingga Rp 1.000.000 per kamar. Berikut adalah daftar penginapan yang bisa Anda jelajahi jika berada di Dieng :
Bunga Dieng
Bunga Dieng adalah homestay yang letaknya ada di Desa Dieng Kulon. Di penginapan ini, Anda bisa mendapatan wifi, kamar mandi dalam dan TV. Hanya saja, homestay ini hanya menyediakan 5 buah kamar saja. Anda bisa memilih kamar dengan kamar mandi dalam atau luar. Adapun tarif sewanya adalah Rp. 250.000 per kamarnya.
Homestay Acica
Penginapan selanjutnya adalah Homestay Acica yang letaknya juga tidak begitu jauh dari wisata Candi Arjuna. Sama halnya dengan Bunga Dieng, homestay Acica ini hanya memiliki 5 buah kamar saja dengan tarif sewa per malam Rp 300.000.
Nepenthes Dieng
Kalau sebelumnya penginapan ada di dekat komplek Candi Arjuna, maka kali ini ada Nepenthes Dieng yang letaknya di Jalan Raya Dieng – Banjarnegara. Penginapan ini terdiri dari dua lantai dan terdiri dari 7 buah kamar dengan fasilitasnya masing-masing. Untuk tarif sewanya sendiri bervariasi yakni mulai Rp 200.000 hingga Rp 500.000 per malam.
Cahaya Sikunir
Namanya saja Cahaya Sikunir, jadi tidak heran ya jika poin plus dari penginapan di Dieng ini lebih menawarkan kepada pengunjungnya sebuah pemandangan bukit Sikunir. Anda bisa menyaksikan sunrise dari dalam kamar penginapan saja. Bahkan, Anda tidak hanya bisa menyaksikan keindahan bukit Sikunir saja, namun juga bisa melihat panorama danau Cebong juga.
Sesuai dengan namany Cahaya Sikunir, maka penginapan di Dieng ini terletak sangat dekat dengan Bukit Sikunir, hanya berkisar 30 menit saja. Nah, tarif untuk menginap di homestay ini adalah sekitar Rp. 300 ribuan.
Penginapan Denna Dieng
Homestay Denna Dieng adalah sebuah penginapan yang berada di kawasan Dieng Kulon dengan rumah khas berwarna putih. Di penginapan ini, ada 11 kamar yang bisa Anda pilih dengan fasilitasnya yang berbeda. Ada kamar mandi dalam dan juga luar yang bisa Anda sesuaikan dengan preferensi Anda. Adapun, tarif untuk menginap di homestay Denna Dieng ini adalah sekitar Rp. 250 ribuan.
Puspa Indah Homestay
Kalau Anda mencari penginapan di Dieng dengan harga terjangkau dan fasilitas yang cukup lengkap, Anda bisa memilih Puspa Indah Homestay. Setidaknya ada 10 kamar yang tersedia di penginapan ini yang bisa Anda sewa dengan tarif Rp. 200 ribuan. Ada beberapa fasilitas yang disediakan oleh pengelola mulai dari soft drink, Wifi dan TV.
Promo: Wisata Karimunjawa
Homestay Arjuna
Sesuai dengan namanya, homestay ini juga dekat sekali dengan kawasan Candi Arjuna atau lebih tepatnya berada di Jalan Telaga Warna Dieng. Anda yang ingin bepergian ke candi Arjuna atau Telaga Warna, bisa sekali menginap di penginapa satu ini. Nah, yang menarik dari penginapan di Dieng satu ini adalah setiap kamarnya memiliki satu buah kamar mandi dalam dan dilengkapi televisi berserta tungku api. Jadi, tidak usah takut kalau kedinginan ya! untuk quality time bersama keluarga. Adapun, tarif untuk menginap di homestay ini adalah sekitar Rp. 300.000 per malamnya.
Penginapan Panca Warna
Apakah Anda mencai sebuah penginapan yang harganya sangat amat terjangkau? Datang saja ke Penginapan Panca Warna yang ada di Dieng Kulon ini. Tarif sewa per malamnya sangatlah murah, yakni Rp 150 ribu saja. Anda juga sudah mendapat fasilitas lengkap seperti kamar tidur dan parkir yang luas.
Bagaimana? Apakah daftar penginapan di Dieng yang sudah dijelaskan di atas sudah membantu Anda menemukan referensi hotel atau tempat penginapan yang tepat jika berwisata ke Wonosobo? Untuk berwisata ke Dieng sendiri tidak sulit kok karena memang jalannya mudah dijangkau dari kota Wonosobo.
Desa ini terletak sekitar 115 km (3-4 jam) dari Yogyakarta dan bandaranya, 105 km (2.5-3.5 jam) dari Purwokerto dan stasiun kereta api, sekitar 135 km (4-5 jam) dari Semarang.
Dieng utara lebih sering dianggap sebagai bagian dari Kabupaten Wonosobo, meski secara teknis juga termasuk Kabupaten Banjarnegara. Untuk mencapai Desa Dieng Utara, Anda harus menuju ke Kota Dieng, yang dapat diakses dari kota besar Wonosobo.
Tidak ada angkutan umum yang langsung menuju ke kota, jadi Anda perlu menggunakan kendaraan sendiri, dengan menyewa mobil 7 seater dari Semarang dan Yogyakarta. Biaya sewa mobil berkisar antara 250.000 (tanpa supir) hingga 600.000 (dengan supir) per 12 jam. Jika memilih pergi tanpa sopir, lokasi desa ini juga tertera di GPS online dengan nama “Desa Wisata Dieng Kulon.
Begitu sampai di jalan raya Kota Dieng, tepatnya di papan nama bertuliskan “Selamat Datang Dieng”, langsung ke kota dan belok kiri pertama, lewati Kompleks Candi Arjuna untuk mencapai Desa Dieng Kulon. Jaraknya sekitar 750 m, 9 menit berjalan kaki dari papan nama ke desa.
Cara terbaik untuk berkeliling desa itu sendiri adalah dengan berjalan kaki, menggunakan sepeda gunung, atau sepeda motor. Sebaiknya gunakan sepeda motor atau mobil pribadi bila ingin sedikit lebih jauh, seperti misalnya pergi ke kompleks Candi Arjuna, Museum Kailasa, Kawah Sikidang, Telaga Warna, Formasi Batu Angin Ratapan, atau Bukit Sikunir.