Sekarang ini pijat refleksi bisa jadi pilihan apabila Anda ingin memanjakan diri setelah lelah beraktivitas seharian. Terlebih, proses pemijatannya sendiri berbeda dengan urut biasa. Oleh sebab itu, sangat penting untuk memahami dahulu apa itu pijat refleksi. Kemudian cari tahu juga manfaatnya.
Apa Itu Pijat Refleksi dan Apa Manfaatnya?
Pijat refleksi adalah proses pemijatan pada umumnya akan tetapi lebih fokus pada titik tubuh. Terutama pada bagian tangan dan juga kaki. Adapun titik-titik tersebut akan langsung terhubung dengan saraf-saraf organ. Tentu saja, pemijatannya akan mempengaruhi fungsi setiap organ di dalamnya.
Tidak heran jika ada banyak manfaat bisa diperoleh saat melakukan proses pemijatan tersebut. Akan tetapi, terdapat beberapa orang yang tidak bisa melakukan pijat satu ini. Seperti orang cidera, hamil, dan masih banyak lagi lainnya. Oleh sebab itu, pastikan mencari informasi lebih jauh mengenai hal ini.
Selanjutnya, sangat penting juga bagi Anda untuk memilih jasa refleksi profesional dan berpengalaman. Dengan begitu, akan terhindar dari beberapa hal tidak diinginkan saat menggunakannya. Selain itu, tidak pula mendapat hal-hal lain yang merugikan.
Baca Juga: Pijet Terdekat Yang Dapat Ditemui
Manfaat Melakukan Pijat Refleksi Bagi Kesehatan Tubuh
Setiap jasa pijat profesional tentu menyediakan tenaga terapis yang mengetahui cara pijat refleksi kaki dan tangan. Tidak heran jika nantinya ada banyak manfaat yang bisa diperoleh. Dengan begitu akan lebih yakin menggunakan jasa pemijatan tersebut. Di bawah ini beberapa manfaat selengkapnya:
Meredakan Sakit Kepala
Apakah Anda ingin belajar pijat refleksi sendiri? Jika iya, maka tidak perlu terburu-buru. Pasalnya sekarang ini sudah ada banyak jasa profesional tersedia. Dengan begitu, secara efektif dapat membantu meredakan sakit di bagian kepala. Tentu saja tidak perlu khawatir harus mengonsumsi obat kimia.
Anda bisa menghentikan proses penggunaan obat tersebut dan beralih kepada pijat refleksi saja. Saat mendapatkan pemijatan ini, maka dapat membantu meningkatkan aliran darah serta meredakan otot yang menegang. Tidak heran jika dapat menghilangkan rasa sakitnya.
Mengurangi Rasa Gelisah
Tidak banyak orang mengetahui, bahwa pemijatan refleksi dapat membantu kondisi psikologis seseorang yang terganggu. Hal ini akan membantu mengurangi tingkat stres, gelisah, maupun depresi. Oleh sebab itu, sangat cocok apabila Anda ingin lebih menenangkan diri.
Meski hanya fokus pada bagian telapak kaki, akan tetapi terbukti ampuh dalam mengurangi berbagai rasa tidak nyaman tersebut. Pasalnya, kaki termasuk sebagai lokasi terbaik untuk mendeteksi gangguan kesehatan di dalam tubuh. Tidak heran beberapa orang terasa tidak nyaman saat dipijat sebagai reaksinya.
Melancarkan Peredaran Darah
Selanjutnya, Anda juga dapat memperoleh manfaat yakni melancarkan peredaran darah. Terlebih, titik yang ada di telapak kaki sendiri akan terhubung langsung dengan pembuluh darah di dalam tubuh dan juga jantung. Tidak heran jika saat melakukannya dapat mempengaruhi fungsi organ tersebut.
Beberapa penelitian sendiri juga sudah membuktikan bahwa saat pijat refleksi dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung. Hal ini sendiri diakibatkan oleh dampak dari tekanan darah saat melakukan pijat refleksiologi bersama terapis profesional.
Bagus Bagi Penderita Diabetes
Perlu Anda ketahui, bahwa pijat refleksi terbilang memiliki dampak baik bagi penderita diabetes mellitus tipe 2. Oleh sebab itu, apabila sedang menderita penyakit tersebut tentu tidak ada salahnya untuk mencoba melakukan proses pemijatan jenis yang satu ini.
Nantinya, penderita diabetes jenis tersebut perlu secara rutin melakukan pijat refleksi. Dengan begitu, akan memiliki kadar gula di dalam darah yang cukup terkontrol. Selain itu, dapat pula mengalami komplikasi sekaligus gejala jauh lebih sedikit dari sebelumnya.
Baca Juga: Pijat Perineum Itu Apa? Pijat Perineum Di Mana? Ini Dia Jawabannya
Membantu Mengobati Kanker
Tahukah Anda, bahwa titik pemijatan refleksi yang ada tekanan dapat memberikan pengaruh terhadap kinerja sebuah organ maupun kelenjar di dalam tubuh. Hal ini dapat terbukti pada penderita kanker. Proses pijat tersebut dapat meningkatkan nafsu makan mereka.
Selain itu, dapat pula bermanfaat untuk mencegah adanya berbagai gangguan pencernaan, mengurangi gangguan tidur, mencegah kelelahan berlebih, hingga menjaga suasana hati. Dengan begitu, kualitas hidup seseorang juga akan lebih meningkat secara efektif.
Melancarkan Sistem Pencernaan
Manfaat lain yang dapat Anda peroleh saat melakukan jenis pijatan satu ini adalah dapat membantu memperlancar sistem pencernaan dalam tubuh. Hal ini tidak lain karena proses pemijatannya secara efektif meningkatkan sirkulasi darah dan memberikan stimulasi bagi organ pencernaan.
Tidak heran jika dapat membantu mengeluarkan racun di dalam tubuh. Setiap pasien yang sudah melakukan proses pijat jenis ini sendiri mendapat anjuran untuk tidak mengonsumsi minuman alkohol terlebih dahulu. Setidaknya dalam jangka waktu 24 jam sebelum proses pemijatannya.
Membantu Mengurangi Gejala Penyakit
Anda juga dapat mengurangi gejala penyakit tertentu saat melakukan pemijatan refleksi. Cara terapi seperti ini sendiri sebenarnya sudah ada sejak zaman dahulu di China. Tidak heran jika sampai saat ini menjadi salah satu jenis pengobatan sekaligus pencegahan penyakit yang tepat.
Terapi pijat panggilan jakarta tersebut secara efektif dapat meringankan berbagai gejala penyakit ringan. Contohnya saja nyeri punggung, sakit kepala, hingga masalah yang menyerang pencernaan. Untuk gangguan kesehatan lebih berat sendiri seperti parkinson hingga multiple sclerosis.
Mengurangi Rasa Nyeri
Saat melakukan proses pemijatan refleksi, maka akan membantu para pasiennya terhindar dari rasa nyeri. Hal ini tidak lain karena setiap tubuh seseorang mempunyai lebih dari 7.000 saraf yang ada di bagian telapak kaki mereka. Keberadaannya pun terhubung langsung lewat sistem saraf pusat.
Tidak heran jika adanya tekanan di titik ujung saraf tersebut menjadikannya sebagai langkah penyembuhan tersendiri. Termasuk untuk membantu memperbaiki keseimbangan dari fungsi sistem tubuh. Selain itu, dapat pula mengurangi rasa nyeri akibat stres maupun tekanan berlebih.
Baca Juga: Cara Pijat Masuk Angin Pada Ibu Hamil
Orang yang Tidak Boleh Melakukan Pijat Refleksi
Setelah memahami beberapa hal tentang pijat refleksi di atas, maka kini Anda juga perlu mengetahui siapa saja orang yang tidak boleh melakukannya. Dengan begitu, proses pemijatannya juga akan jauh lebih aman sehingga tidak ada dampak buruk lainnya. Di bawah ini di antaranya:
- Saat Hamil
Apakah kondisi ibu saat ini sedang hamil? Jika iya, maka ada baiknya untuk tidak melakukan proses pemijatan refleksi terlebih dahulu. Aktivitas ini memang perlu Anda hindari. Terlebih apabila masih memasuki usia kandungan trimester pertama karena bisa saja mendapatkan masalah tersendiri.
Pasalnya, proses pijat refleksi akan menekan titik-titik saraf di bagian kaki pasiennya. Jika hal tersebut terjadi pada ibu yang sedang hamil, maka bisa saja tekanan tersebut akan mempercepat rangsangan kontraksi. Oleh sebab itu, sangat penting untuk tidak melakukannya.
- Mengalami Cidera Kaki
Saat Anda mengalami cidera kaki, maka termasuk sebagai salah satu kondisi yang tidak boleh untuk melakukan pijat refleksi. Untuk itu, usahakan untuk memastikan bahwa bagian tubuh tersebut benar-benar sehat sehingga tidak memiliki masalah apapun.
Pasalnya, saat mengalami cidera, luka, peradangan, atau bahkan asam urat di bagian kaki sendiri perlu terhindar dari terapi refleksi tersebut. Hal ini karena proses pemijatan yang nantinya hanya akan memperparah keadaan saja sehingga lebih lama proses penyembuhannya.
Itu tadi penjelasan lengkap mengenai apa itu pijat refleksi. Setelah memahaminya, maka Anda tentu lebih yakin untuk melakukan pemijatan tersebut. Akan tetapi, usahakan untuk memilih jasa profesional bukan yang plus-plus agar manfaatnya bisa maksimal atau efektif. Selain itu, terhindar juga dari kerugian.