Proses panjang kehamilan tidak boleh membuat Anda terbebani. Kesehatan merupakan sebuah hal penting yang harus dijaga. Bukan hanya untuk ibunya saja, namun juga buah hati yang ada dalam kandungan. Di lain sisi ada saja penyakit yang datang tiba-tiba. Seperti masuk angin. Lalu bagaimana cara titik pijat masuk angin untuk ibu hamil?
Teknik Pijat Masuk Angin Pada Ibu Hamil
Masuk angin bukan hanya terjadi pada orang biasa. Masuk angin bisa terjadi pada ibu hamil dengan beragam gejala seperti sakit perut, nyeri pada persendian, mual muntah perut begah hingga kembung, tidak nafsu makan, badan terasa lemah dan lemas, sensasi terbakar di ulu hati.
Masuk angin pada masa kehamilan tidak mengganggu keberadaan dan juga kesehatan janin yang ada di rahim. Sehingga jangan khawatir karena gejala di atas bisa dihilangkan dengan berbagai cara. Salah satunya teknik pijat. Lalu dimana saja titik pijat masuk angin pada ibu hamil dilakukan? Mari simak ulasannya sampai selesai.
Teknik pijat ibu hamil biasanya dilakukan suami agar bisa membuat istri lebih nyaman saat merasakan mual ketika masuk angin bahkan sebelum melahirkan. Rasa tidak nyaman bisa saja berlangsung sejak awal kehamilan hingga sembilan bulan ke depan memang bukan beban.
Meski Anda boleh menikmati pijat saat masuk angin, ada beberapa rambu yang perlu diperhatikan. Dibawah ini rambu-rambu tersebut:
Rambu Dalam Teknik Pijat
Berbagai perubahan fisik yang dialami ibu hamil bisa berimbas pada ketidaknyamanan, termasuk pegal-pegal dan masuk angin. Pijatan ringan bisa dijadikan solusi. Selain meredakan masuk angin, kekakuan otot, pijat juga bermanfaat untuk melancarkan sirkulasi darah, sehingga akan tercipta relaksasi urat dan saraf. Kondisi ini pun dapat membuat ibu hamil lebih nyaman.
Biasanya, bagian tubuh ibu hamil yang boleh dipijat dan tidak akan berisiko seperti bagian betis, tangan, punggung, dan leher. Namun, sebaiknya Anda bisa konsultasi ke dokter mengenai rambu-rambu khusus untuk ibu hamil. Karena kondisi kehamilan setiap ibu boleh jadi berbeda.
Dibawah ini adalah panduan titik pijat masuk angin untuk ibu hamil:
1. Jangan pijat di daerah perut, pinggang, pinggul, karena tiga bagian ini biasanya rentan berkontak langsung dengan janin dan bisa saja memicu kontraksi.
2. Tidak dianjurkan pijat refleksi, karena bisa mengundang kontraksi.
3. Jika pijatan telah dirasa menimbulkan kontraksi, apapun metode dan cara memijatnya, segera hentikan.
4. Pijat sebaiknya bisa dilakukan di usia kehamilan 5 bulan ke atas, karena kondisi janin telah jauh lebih kuat.
5. Pijat bisa dilakukan dalam posisi ibu telentang atau duduk dan pastikan kandungan sedang tidak bermasalah.
6. Pastikan ibu hamil bisa mendapatkan jasa pijat oleh terapis/orang yang mengerti, terlatih, dan berpengalaman dalam memijat ibu hamil.
Demikian titik pijat masuk angin pada ibu hamil yang bisa Anda lakukan. Sebaiknya anda memanggil jasa pijat panggilan Jakarta yang telah profesional memijat ibu hamil. Semoga bermanfaat.